Teori Kepribadian Sigmund Freud
Heyya!
Malam ini aku mau bahas mengenai teori kepribadian dari Sigmund Freud. Semua udah pada tau lah ya bapak fenomenal yang satu ini hahaha, oke langsung aja kita ulik-ulik materinya. Cusss
btw, ini bakal panjang banget tapi sebisa mungkin aku ringkas ya^^ Biar mudah dipahami juga.
- Bagaimana kehidupan awal Freud?
Ketika Freud lahir, ayahnya sudah berusia 40 tahun sedangkan ibunya berusia 20 tahun(ibunya istri ketiga ya gaes). Ayah Freud adalah orang yang keras dan otoriter, ia menyebutkan bahwa masa kanak-kanaknya penuh dengan permusuhan, kebencian, dan kemarahan pada ayahnya. Di sisi lain, ibunya adalah orang yang sangat menarik, ia sangat protektif dan mencintai Freud putra pertamanya. Ia dan ibunya sangat dekat dan memiliki keterikatan secara seksual. Inilah tonggak awal munculnya konsep Oedipus Complex yang dikemukakan Freud.
Seperti yang bisa kita lihat bahwa teori Freud adalah refleksi dari masa kecilnya dan bisa dikatakan seperti autobigrafi.
Freud pernah bereksperiman dengan kokain( masa itu kokain bukan sesuatu yang ilegal). Ia menggunakan kokain dan memastikan pasangan, teman, dan saudara-saudara nya menggunakannya juga. Ia sangat antusias dan menyebut kokain sebagai obat ajaib yang bisa menyembuhkan bermacam penyakit(bisa ae ni om Freud wkwkw). Namun tentu saja pendapat Freud ini dikritik tajam pada masa itu dan artikel freud mengenai kokain juga dianggap bertanggungjawab atas munculnya epidemi penggunakan kokain di Eropa masa itu
- Apa itu Insting?
Pada sistem teori Freud, Insting adalah elemen dasar dalam kepribadian, yang memotivasi dan menggerakkan perilaku, seperti rasa lapar yang bisa menggerakkan sesorang untuk mengambil tindakan pasti dengan mencari makanan. Jadi, insting itu adalah bentuk energi yang menghubungan kebutuhan tubuh dengan keinginan pikiran.
Ketika perasaan lapar muncul di perut kita, tubuh akan mengadakan rangsangan fisiologis. Pikiran akan mengubahnya menjadi keinginan. Keinginan itu insting yang akan menggerakan dan memotivasi untuk memuaskan kebutuhannya, misalnya dengan mencari makanan.
- Apa-apa saja jenis insting?
Insting hidup berfungsi pada tujuan bertahan hidup individu dengan mencari pemenuh kebutuhan seperti makanan, minuman, air, dan seks. Insting hidup berorientasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Menurut Freud, pada insting hidup, perilaku dan pikiran digerakkan oleh libido, dan seks adalah yang terpenting untuk kepribadian.
Insting mati adalah insting yang mengarah pada kerusakan, kehancuran, dan kebinasaan yang di arahkan ke diri sendiri. ( bisa seperti bunuh diri, agresi kebencian)
Komentar
Posting Komentar