Pendekatan Pra-Ilmiah Dalam Psikologi Kepribadian

Oleh -
Halo teman-teman semuanya^^
Kali ini aku mau bahas mengenai pendekatan pra-ilmiah dalam psikologi.


Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan pendekatan pra-ilmiah itu?
Nah, pendekatan pra-ilmiah adalah pendekatan yang digunakan manusia untuk mencoba menjelaskan sesuatu kejadian atau keadaan tanpa adanya upaya pencarian bukti yang valid, atau dengan kata lain kita tidak dapat menguji kebenarannya.


Lalu, bagaimana sejarah munculnya pendekatan pra-ilmiah ini?
Sejak dahulu manusia selalu berusaha ingin tahu tentang segala fenomena alam yang di bumi. Mereka biasanya menjelaskan fenomena alam dengan pengalaman indrawi dan hasil pemikiran mereka saja. Misalnya, manusia pada zaman dahulu belum dapat mengerti mengapa hujan turun ke bumi, lalu muncul lah penjelasan mereka bahwa air hujan adalah air mata dewa/dewi. Hal ini karena mereka belum mampu menjelaskan secara ilmiah mengapa hujan turun.


Contoh yang berhubungan dengan psikologi adalah ada seorang filsuf Yunani Kuno bernama Empedocles, yang berpendapat bahwa segala yang ada didunia ini terdiri atas empat unsur, yaitu ; tanah, air, api, dan udara. Ia mencoba membedakan ciri-ciri khusus bagaimana bila seseorang memiliki terlalu banyak salah satu dari keempat unsur tersebut. Bila di dalam tubuh seseorang terlalu banyak unsur tanah, maka orang itu akan memiliki sifat dingin, acuh tak acuh, tidak mudah terpengaruh, dan sebagainya. Sedangkan bila kebanyakan unsur api, maka orang tersebut akan kelihatan lincah, mudah bergerak, ribut dan seakan-akan tidak punya pendirian


Apa saja teori pendekatan pra ilmiah dalam psikologi?
Ada beberapa pendekatan pra ilmiah dalam psikologi yaitu:

  1. CHIROLOGY (Ilmu yang mencoba menjelaskan kepribadian manusia berdasarkan guratan pada garis tangan)
  2. ASTROLOGY (Ilmu yang mencoba menjelaskan kepribadian manusia dengan mengintrepretasikan benda-benda di langit seperti bintang dan konstelasinya, seperti adanya ke 12 bintang yang sering kita dengan)
  3. GRAFOLOGY (Ilmu yang mencoba menjelaskan kepribadian manusia berdasarkan ciri tulisan tangannya, misalnya marggin tulisan, penekanan tulisan, spasi dan bentuk huruf)
  4. FISIOGNOMY (Ilmu yang mencoba menjelaskan kepribadian manusia berdasarkan wajah sesorang misalnya bentuk wajah, mata, bibir, hidung dan mulut)
  5. ONYCHOLOGY (Ilmu yang mencoba menjelaskan kepribadian manusia berdasarkan bentuk kuku)
  6. PHRENOLOGY ((Ilmu yang mencoba menjelaskan kepribadian manusia berdasarkan tonjolan yang ada pada tempurung kepala)

Aku tidak menjelaskan secara detail mengenai keenam pendekatan tersebut, karena pasti akan sangat panjang dan rumit, sehingga hanya segitu saja yang bisa aku sampaikan hari ini. Semoga kalian mendapat tambahan ilmu, dan terima kasih sudah mampir dan membaca^^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hypocrite

Oleh -
HIPOKRIT Pikiran, hati, dan perbuatanmu tak pernah seirama. Dengan perasaan hebat kau memainkan banyak sekali drama. Menjadi pemeran utama dan menjadi tokoh yang paling disuka.  Itukah bagian favoritmu? Ayolah, sampai kapan kamu akan bertahan? lingkar senyum di wajahmu sudah terasa palsu. sanjungan dan pujianmu pun sudah terasa hambar. kau takkan bisa terus menerus menipu penonton. Akhirilah sekarang,  atau kau akan kehilangan semuanya.
Baca selengkapnya

Perjalanan Masuk Jurusan Psikologi

Oleh -
Gambar
Halo semuanya.. Kali ini aku mau cerita mengenai perjalanan aku sampai bisa memilih psikologi. Oke langsung aja ya Dulu sewaktu aku masih SMP, aku emang udah cukup tertarik sama psikologi, tapi ya cuman sekedar  doyan  baca-baca tips dan trik yang berhubungan dengan psikologi doang, selain itu ya karna sering nonton-nonton film psikologi thriller gitu hahaha absurd yah alasannya. Waktu aku udah masuk SMA juga belum terlalu terpikir lebih jauh soal pemilihan jurusan kuliah nantinya.  Btw  aku anak IPS, yang anak IPS mana nih??? hahaha. Tapi alasan ter-absurd lainnya adalah karena  crush  alias gebetan ku juga mau masuk psikologi katanya, makin-makin dah tuh aku pengen masuk psikologi juga.  Tapi setelah aku masuk ke kelas 3, aku sadar banget nih pesaing yang mau masuk psikologi itu banyak banget, aku cek kala itu peminat tahun sebelumnya lebih dari 2000 orang, dan itu bener-bener buat aku ga yakin buat milih psikologi, apalagi aku ga ikut bimbel sama se...
Baca selengkapnya